Sejak beberapa tahun terakhir, Ujian Nasional sebagai penentu kelulusan sekolah telah diganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Mengutip dari Kemendikbud, Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Secara garis besar, ANBK merupakan sebuah evaluasi untuk memantau perkembangan mutu pendidikan dari satu pendidikan tingkat dasar hingga atas.
Adapun ANBK mengukur tiga instrumen yaitu:
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Instrumen pertama dalam ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum yang ditujukan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika murid. Literasi membaca sendiri diartikan sebagai kemampuan murid untuk memahami dan menguasai berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah. Sementara literasi matematika adalah kemampuan berpikir murid dengan menggunakan perhitungan dalam menyelesaikan suatu soal masalah.
Survei Karakter
Dalam instrumen ini, murid akan diukur melalui enam karakter profil pelajar pancasila, yaitu:
Berakhlak mulia
Berkebinekaan global
Bergotong royong
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif
Survei Lingkungan Belajar
Sementara instrumen terakhir adalah Survei Lingkungan Belajar, yang dikerjakan oleh seluruh instrumen sekolah seperti murid, guru, dan kepala sekolah.